Lampung – Pemerintah Kabupaten Lampung Timur berharap Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung memperjuangkan pembangunan di wilayah Bumi Tuwah Bepadan.

Hal itu diungkapkan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) saat berdialog dengan para anggota DPRD Provinsi Lampung dari daerah pemilihan (Dapil) VIII Lamtim, Senin (13/9).

Dialog yang digelar di Aula Sekretariat Kabupaten Lamtim itu merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka reses anggota DPRD Provinsi Lampung di Dapil VIII.

Kedatangan para anggota DPRD Provinsi Lampung itu disambut Bupati Lamtim M.Dawam Rahardjo dan jajaran.

“Reses anggota DPRD Provinsi Lampung Dapil VIII yang singkat ini menjadi kesempatan bagi jajaran Pemkab untuk menyampaikan usulan terkait beberapa hal yang menjadi kebutuhan demi kemajuan Lamtim,” ujar Dawam.

Kesempatan reses itu dimanfaatkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Lamtim Verzanita Hasan mengungkapkan, tahun ini Lamtim rencananya mendapat alokasi perbaikan 7 ruas jalan yang menjadi kewenangan Provinsi Lampung. Namun, sampai saat ini baru 1 ruas jalan yang terealisasi, yaitu Pugung Rahardjo – Jabung.

Sementara Sekretaris Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanahan Wijonarko berharap, Pemerintah Provinsi Lampung mengalokasikan anggaran untuk program bedah rumah di wilayah Lamtim.

Sedangkan, Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura David Ariswandy berharap, Pemerintah Provinsi Lampung mengalokasikan anggaran untuk pengembangam tanamam kakao di Lamtim.

Menanggapinya, anggota DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi PKB Noverisman Subing menyatakan, reses ini sebagai upaya menjaring aspirasi guna penyusunan program kerja dan penyusunan Anggaran tahun 2022 mendatang. 

“Kami siap memperjuangkan usulan pembangunan yang diajukan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur,” ujar Noverisman Subing didampingi Ketut Erawan (PDIP), Garinca Reza Pahlevi (Nasdem), M. Khadafi Azwar (Demokrat), Ismail Djafar (PKS), Binti Amanah (PKB), Ali Imron (Golkar), Asep Makmur (Demokrat) dan Ahmad Giri Akbar (Gerindra).

Lebih lanjut Noverisman Subing menyatakan, usulan Dinas PUPR Lamtim terkait pembangunan 6 ruas jalan yang belum terealisasi akan disampaikan ke Komisi IV DPRD Provinsi Lampung. Sedangkan, untuk tahun 2022 Pemkab Lamtim diharapkan segera mengajukan proposal pembangunan infrastruktur. Pasalnya, Pemerintah Provinsi Lampung berencana mengajukan pinjaman Rp2,4 triliun untuk pembangunan infrastruktur di Kabupaten/Kota.

Selanjutnya, terkait usulan bedah rumah, Nover menyatakan akan meneruskannya ke Kementrian terkait. Sementara, terkait bidang pertanian, dirinya mengaku siap memperjuangkannya. (red)